- me and my inspiration, never ending story -

Kamis, Agustus 13, 2009

Juice Threapy - Detoxifikasi adalah tindakan melakukan pola makan dengan buah mentah sepenuhnya (whole day), yang biasanya dengan cara di blender atau dimakan dengan cara dikunyah. Banyak orang lebih memilih blender karena lebih nyaman mengkonsumsinya, tanpa harus payah payah mengunyah. Detoksifikasi atau detoks yang menurut ahli terapi nutrisi Andang Gunawan adalah tindakan membuang timbunan kelebihan sampah dan racun yang telah terkumpul dalam tubuh. "Sebenarnya setiap hari tubuh kita melakukan detoks. Hal ini bisa kita lihat setiap hari ada pembuangan. Entah buang air besar, air kecil atau keringat. Jadi seharusnya ini sudah berjalan dengan sendirinya. Nah, jika apa yang kita makan dan yang kita keluarkan itu seimbang, racun tak sempat menumpuk. Badan kita pasti sehat, bugar, dan langsing. Metabolisme tubuh juga baik dan kita juga enggak gampang stres," urai pengarang buku best seller, Food Combining, Kombinasi Makanan Serasi ini. Masalahnya yang sering terjadi, meskipun buang air lancar setiap pagi, ternyata tubuh tetap loyo dan sakit-sakitan. Bisa jadi, kata Andang, karena sistem pembuangan kita tidak efektif atau optimal sehingga ampas/sampah makanan masih ada yang tertinggal di tubuh kita. "Kita selama ini berpikiran kalau berat badan naik itu berarti lemak, padahal itu bisa sampah yang tertinggal," kata Andang yang belajar mengenai food combining di Queensland Institute of Natural Science di Australia.

Sampah yang tertinggal itu sebagian besar disimpan di usus besar karena usus besar bisa membesar sampai lima kali ukuran normalnya. "Sisa makanan yang tak bisa keluar dipadatkan di dinding usus, akhirnya menumpuk terus menjadi kerak. Nah, itu, kan, tempatnya penyakit. Akan terjadi pembentukan racun."
Selanjutnya, racun yang tersimpan di usus ¬karena dinding usus terdiri atas pori-pori yang menyerap semua yang ada termasuk toksin akhirnya menyebabkan toksin-toksin ini masuk ke pembuluh darah yang lalu beredar ke mana-mana. Kalau sudah begitu, ya, pastilah akan mengganggu kerja sel-sel dan jaringan-jaringan yang lain. Dengan demikian, tak ada salahnya bila kita melakukan detoksifikasi secara rutin. Apalagi di zaman modern ini kita banyak mengonsumsi jenis makanan yang tak bisa diterima oleh tubuh, semisal makanan yang diawetkan, makanan dengan pewarna, daging dan ayam yang disuntik, makanan yang terpolusi pestisida, dan sebagainya. Jelas bahwa kadar sampah yang harus dihadapi tubuh pun makin meningkat. Jadi detoks secara khusus sangat dianjurkan.

NILAI PLUS DETOKS

Tujuan utama kita melakukan detoks adalah agar badan sehat karena metabolisme terjaga dengan baik. Namun menurut Andang, detoks yang dilakukan secara rutin juga bermanfaat lain, yaitu:
• Kulit jadi lebih bercahaya, sehat dan mulus.
• Berat badan terjaga
• Meningkatkan vitalitas
• Meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh
• Menghilangkan selulit
• Karena tubuh menjadi lebih bugar, pada akhirnya mengurangi insomnia, stres atau depresi

SIAPA YANG BOLEH MELAKUKAN DETOKS?

"Siapa pun yang merasa pola makannya kurang terjaga boleh melakukan detoks," kata Andang. Namun secara umum detoks tak dianjurkan bagi mereka yang:
• Sedang hamil atau menyusui
• Menderita penyakit berat dan serius semisal kanker pada stadium lanjut
• Sedang menjalani perawatan medis untuk suatu penyakit atau baru pulih dari kondisi penyakit serius
• Balita.


DETOKS PRAKTIS TIGA HARI

Bagi yang ingin memulai program detoks, Andang memberikan program detoksifikasi ringan. "Detoks ini dapat dilakukan oleh orang awam karena hanya berlangsung tiga hari," katanya.
Selama detoks, kita hanya makan buah yang sebaiknya di blender dan minum air putih. Mengapa buah yang dipilih? Karena buah paling nyaman dan masih ada rasa manisnya. Buah juga merupakan antioksidan tinggi yang berguna membuang racun selain memberikan zat gizi pula. "Jadi, selama detoks kita tak perlu khawatir kehilangan zat gizi."
Jus buah ini diminum setiap dua jam sekali diselingi minum air putih. Buah-buahan yang dianjurkan untuk detoks adalah pepaya, nanas, apel, semangka dan wortel"Sebaiknya terapkan monodiet. Artinya kalau di hari pertama minum jus pepaya, maka seharian itu buahnya pepaya saja. Kalau hari kedua apel, ya, apel terus selama hari kedua. Begitu pun di hari ketiga." Detoks praktis ini bisa dilakukan sebulan sekali. Bila sudah terbiasa, bisa diteruskan lima hari sampai tujuh hari. Anda harus banyak minum untuk memperlancar proses pembuangan dan menghindari dehidrasi.
Selama proses detoksifikasi berlangsung, umumnya kita akan merasa agak lemas atau kepala sedikit pusing karena sebagian besar energi dipusatkan pada fungsi pembuangan. Oleh karena itu hindari aktivitas yang mengurangi energi berlebihan. Lakukan olahraga ringan di tengah udara terbuka dan bersih untuk memperlancar peredaran darah dan getah bening, semisal jalan kaki, senam peregangan/stretching, yoga, atau tai-chi. "Cari waktu yang tepat untuk melakukan detoks. Sebaiknya dilakukan pada akhir minggu atau hari libur agar pikiran dan tubuh Anda bisa lebih santai," anjur Andang.

0 komentar:

Visitor