- me and my inspiration, never ending story -

Rabu, Agustus 19, 2009


Hari ini saya hendak membahas mengenai salah satu penelitian menarik yang dilakukan di luar negeri. Dalam penelitian ini, dikumpulkanlahsejumlah anak kecil ke dalam satu ruangan. Setiap anak ditawarkan sebuah permen cokelat dan diberikan dua buah pilihan. Sang anak boleh langsung memakan permen cokelat tersebut atau menunggu selama 30 menit. Bagi yang bersedia menunggu hingga 30 menit akan diberikan
dua buah permen cokelat.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian anak bersedia menunggu untuk mendapatkan dua buah permen cokelat.

Kemudian penelitian dilanjutkan pada 30 tahun selanjutnya untuk melihat situasi anak-anak yang langsung memakan permen cokelat tersebut atau menunggu 30 menit. Ternyata, yang menarik disini adalah anak-anak yang bersedia menunggu memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik. Mereka lulus dengan nilai yang lebih tinggi,
menjadi karyawan yang lebih baik, ataupun menjadi pengusaha yang lebih sukses.

Yang perlu diperhatikan dari penelitian ini adalah kemampuan dari anak-anak untuk menunda kesenangan mereka. Kita semua tahu anak-anak pasti suka permen cokelat. Disini mereka harus menahan keinginan mereka untuk memakan permen tersebut selama 30 menit untuk mendapatkan satu buah permen tambahan.


Katakanlah kita mendapatkan rejeki, seperti bonus akhir tahun, sebesar 10 juta rupiah. Apa yang akan Anda lakukan?

Apakah kita langsung berbelanja dan menghabiskan seluruh 10 juta rupiah itu?

Atau kita menahan kesenangan, dan menginvestasikan 10 juta rupiah tersebut? Katakanlah dana tersebut ditaruh ke reksa dana saham dengan rata-rata return 18% per tahun. Uang tersebut akan menjadi 20 juta rupiah dalam waktu 4 tahun.

Disini kemampuan menunda kesenangan akan berpengaruh besar. Apabila kita tidak dapat menahan keinginan untuk berbelanja, maka dalam bulan itu juga seluruh uang tersebut akan habis. Bahkan orang cenderung berbelanja lebih banyak daripada yang dia dapatkan.

Perlu diingat bahwa dalam pengelolaan keuangan pribadi yang benar, kita harus menyimpan minimal 10% dari seluruh uang yang kita dapatkan untuk ditabung atau diinvestasikan. Dalam kasus diatas, kita harus dapat menyisihkan minimal satu juta
rupiah untuk ditabung.

Jadi, sebelum kita berbelanja, pisahkanlah antara apa saja yang termasuk kebutuhan, dan apa saja yang termasuk keinginan. Kita boleh membeli barang-barang yang memang kita butuhkan. Namun sebisa mungkin tundalah pembelian barang-barang yang hanya untuk kesenangan. Dengan demikian maka kita bisa mendapatkan lebih banyak uang yang bisa kita investasikan.


David Ciang
http://www.keuanganpribadi.com

0 komentar:

Visitor